0
Perilaku Anti Sosial Pada Anak-Anak

Perilaku anti sosial, dalam psikologi, diartikan sebagai perilaku acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap peraturan, norma, budaya sosial yang berlaku dan cenderung berperilaku tidak peduli terhadap hak atau perasaan orang lain. Perilaku anti sosial pada anak-anak menyebabkan anak terlibat konflik karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya. 

Perilaku anti sosial pada anak-anak diwujudkan dengan sikap agresif asosial dengan intensitas tinggi dan tidak memiliki rasa bersalah atau tidak membentuk ikatan kasih sayang yang bertahan dengan orang lain. Perilaku anti sosial merupakan sikap berlawanan dengan aturan dan norma yang berlaku akibat dari tidak mampunya anak-anak beradaptasi dengan lingkungannya. 

menurut Cleckley, seorang pemerhati anak-anak, terdapat beberapa karakteristik perilaku anti sosial, yaitu: 
  •  tidak dapat diandalkan
  • kurangnya rasa bersalah dan malu. 
  • penilaian yang buruk atau kegagalan belajar dari pengalaman
  • egoisentris yang paralogis dan ketidakmampuan mencintai dan menyayangi sesama. 
  • miskin hubungan kasih sayang, baik dari keluarga, teman atau lingkungan. 
  • tidak ada respons dari perilaku interpersonal. 
  • kegagalan mengikuti rencana kehidupan. 
  • tidak ada tanda-tanda perilaku rasional yang lain.
 Simond (2006), menyatakan terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak-anak bersikap anti sosial, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Hereditier, adalah faktor genetikal yang dibawa si anak yang berasal dari kedua orang tuanya. 
  • Pola reaksi infantil parmic, adalah pola reaksi yang mencerminkan sikap yang diterima seorang anak. jika seorang anak diperlakukan kurang kasih sayang, maka anak akan belajar untuk menjadi orang yang sulit dicintai dan mencintai orang lain. 
  • karakteristik neurologis, kondisi otak yang tidak mampu mendukung perkembangan pola pikir dan mental anak. 
  • pengasuhan dini yang diabaikan, ketika seorang anak tumbuh dalam lingkungan yang kurang adanya kasih sayang, maka secara perlahan anak akan tumbuh tanpa adanya rasa simpati dan empati terhadap lingkungan. 
  • orang tua yang menjadi model perkembangan yang buruk. 

Post a Comment

 
Top